MOHON DUKUNGAN

MOHON DUKUNGAN

Selasa, 31 Juli 2012

KPK Temukan Rekaman Penyiksaan "Whiste Blower" Kasus Djoko Susilo


KPK Temukan Rekaman Penyiksaan "Whiste Blower" Kasus Djoko Susilo
Wahyu Romadhony
31 Jul 2012 22:35:35
KPK Temukan Rekaman Penyiksaan
KPK (Foto: Aktual.co/Agung)
Rekaman berdurasi 47 menit itu memperlihatkan sang "wishtle blower", Bambang Sukotjo disiksa oleh bawahan tersangka Djoko Susilo.

AL-AKHBAR ON LINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan rekaman CCTV penyiksaan yang dilakukan oknum polisi terhadap Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Bambang Sukotjo pengungkap kasus korupsi proyek Simulator di Kops Lalu Lintas Polri.

"Rekaman itu tidak boleh dibawa. Karena dianggap tidak ada kaitanya dengan kasus korupsi," ujar sumber Aktual.co, di KPK, Selasa (31/7).

Dalam rekaman berdurasi 47 menit tersebut Sukotjo disiksa oleh salah seorang bawahan Kepala Kops Lalu Lintas Djoko Susilo yang menjadi tersangka dalam proyek ini. Oknum Polri itu menyiksa lantaran Sukotjo tidak mau meneruskan proyek senilai Rp190 miliar tersebut.

Setelah disiksa Sukotjo dilaporkan oleh anggota Polri ke Polres Bandung dalam kasus penggelapan dan penipuan. Ia pun divonis 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus tersebut. Sukotjo lah yang kemudian mengungkap kasus ini. Termasuk aliran dana ke sejumlah perwira tinggi Polri.
Faizal Rizki

Witir, Bukan Sekadar Penutup Tarawih


Witir, Bukan Sekadar Penutup Tarawih

Selasa, 31 Juli 2012, 22:15 WIB
Republika/Agung Supri
  
Witir, Bukan Sekadar Penutup Tarawih
Ilustrasi

Oleh: Dr Muhammad Hariyadi, MA

AL-AKHBAR ON LINE - Witir bukanlah semata-mata penutup shalat tarawih (qiyamul lail) di bulan Ramadhan, walaupun akhir tarawih selalu ditutup dengan witir. Witir merupakan shalat sunah muakkadah yang jumlahnya ganjil (1, 3, 6, 9 dan 11) dan menjadi penutup shalat sunah seseorang dalam waktu sehari semalam. 

Sifat shalatnya yang ganjil sangat disukai oleh Allah SWT, sebab keganjilan merujuk pada ke-esa-annya. Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan.

Umumnya kaum Muslimin bermalas-malasan dan melupakan shalat witir di luar bulan Ramadhan. Padahal Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh Allah SWT telah memberikan tambahan banyak karunia dengan shalat witir yang lebih baik bagimu daripada unta gemuk yang bagus." (HR. Tirmidzi).

Di dalam madzhab Hanafi, hukum shalat witir adalah wajib (di bawah fardu dan di atas sunnah muakkadah) serta wajib diganti (qadha) lain waktu jika tidak dilakukan atau terlupakan. 

Hal tersebut karena madzhab Hanafi secara tekstual bersandar pada hadis yang sanadnya shahih dari Buraidah bin Al-Hashib Al-Aslami bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat witir adalah hak, barang siapa tidak lakukan witir maka ia bukan golongan kita (diucapkan tiga kali)." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Witir yang dimaksud di sini bukanlah witir setelah shalat Isya, melainkan witir menjelang shalat Subuh, setelah seorang hamba habis-habisan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai shalat sunahnya. Sehingga saat terjadi pergantian jaga antara malaikat malam ke siang dan sore ke malam, mereka dapat menemui kita dalam keadaan bersujud kepada Allah SWT.

Walaupun diperbolehkan shalat witir satu rakaat, namun sebagian ulama memakruhkannya. Hal tersebut karena asal muasal rakaat shalat adalah dua atau yang dapat dibagi dua. Sehingga sempurnanya witir adalah tiga rakaat karena ia bilangan ganjil terkecil yang dapat dibagi dua dan utamanya dilakukan dengan dua rakaat plus satu, bukan tiga rakaat sekaligus. 

Dari Abdullah Ibnu Abbas, Abdullah bin Mas'ud dan Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW melakukan shalat witir dengan tiga rakaat."

Adapun jumlah terbesar shalat witir sebelas rakaat tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya antara berbagai madzhab. 

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita untuk melakukan shalat witir di luar Ramadhan sebagaimana Allah meringankan kita melaksanakannya di bulan Ramadhan. Apalagi setelah kita menyadari banyaknya tambahan karunia yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang melanggengkan penutupan shalat sunahnya dengan witir. 

Alhamdulillah, Mualaf Dayak Terus Bertambah


Alhamdulillah, Mualaf Dayak Terus Bertambah

Selasa, 31 Juli 2012, 22:05 WIB
bwa
  
Alhamdulillah, Mualaf Dayak Terus Bertambah
Warga Dayak sedang mengucapkan syahadat

AL-AKHBAR ON LINE - Perlahan tapi pasti, berkat adanya dakwah yang istiqamah mualaf Suku Dayak terus bertambah. 

Satu per satu suku di pedalaman Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur,  yang mayoritas memeluk animisme-dinamisme mulai menyadari Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah.  

Maka betapa gembiranya para mualaf ini, khususnya mereka yang berada di Kecamatan Barong Tongkok dan sekitarnya, ketika mendengar kabar bahwa dai kondang mantan rocker Ustadz Hari Moekti bersama tim Badan Wakaf Alquran (BWA) datang ke Pondok Pesantren As Salam, Kampung Aryakemuning, Barong Tongkok, untuk tabligh akbar dan menyalurkan Alquran wakaf. 

“Warga antusias, bahkan ada yang satu hari satu malam jalan kaki dan naik perahu di sungai, naik ojek untuk mendapatkan Alquran dan mendengarkan tabligh akbar,” ujar Kang Hari, sapaan akrab Hari Moekti. 

Di tengah mualaf yang serius mendengarkan tausiah nampak pula Ibrahim, mualaf mantan dukun yang berpakaian khas Dayak Banoa. 

Sekitar 2.000 mushaf Al-Qur’an dan Terjemah diserahterimakan Kang Hari ke Pimpinan Ponpes As Salam Ustadz Arif, untuk dibagikan kepada jamaah yang hadir dan juga lima titik daerah yang didiami mualaf Suku Dayak, termasuk  Kampung Muara Jawaq Kecamatan Manor Bulatn.

Masuk Islam
Tidak puas hanya beberapa warga Muara Jawaq  yang mendengarkan tabligh akbar, dua utusan dari DKM Masjid Baitul Munawwarah Ustadz  Mukhlis MS (Ketua) dan Ustadz Soufy Ahmad pun meminta Kang Hari dan tim BWA mengisi acara serupa di masjid mereka yang berlokasi di Muara Jawaq. 

Maka siang itu juga rombongan berangkat dan sampai ke lokasi pada malam hari. Sekitar pukul 10 pagi tabligh akbar pun digelar. Usai shalat jama qashar Zuhur-Ashar dan hendak bergegas ke tempat lain, Kang Hari dikejutkan oleh Mukhlis MS yang mengajak dua orang Suku Dayak untuk disyahadatkan.

“Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah
,” ujar Rusnawati (29) dan Risa Rosalina (30) saat dipandu Kang Hari mengucap dua kalimat syahadat tanda masuk Islam, Senin (4/6) siang di Masjid Al Munawwarah.

Ketika Kang Hari bertanya mengapa tertarik masuk Islam, mereka menjawab, Islam itu baik, bersih, peduli. Mengajarkan orang untuk berbagi, salah satunya dengan pembagian hewan qurban termasuk kepada mereka yang saat itu masih menganut animisme-dinamisme. 

Kedua wanita Dayak itu masuk Islamnya menggenapi sekitar 70 persen dari 200 KK Muara Jawaq yang terlebih dulu masuk Islam, setelah mendapatkan dakwah yang istiqamah dari para pengurus masjid yang berasal dari Suku Bugis, Banjar dan Jawa yang bermukim sejak tahun 2000 itu. Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, Allahu Akbar.

Salah satu agenda Badan Wakaf Al Qur’an berikutnya adalah Al Qur’an Road Trip ke daerah minoritas muslim di kawasan Pegunungan Bromo-Tengger. Salurkan bantuan wakaf Quran Anda di sini. 

http://www.wakafquran.org/project/detail/al_quran_road_trip_tengger

Simbol Dajjal Kuasai Pembukaan Olimpiade 2012


Simbol Dajjal Kuasai Pembukaan Olimpiade 2012

Selasa, 31 Juli 2012, 21:45 WIB
  
Simbol Dajjal Kuasai Pembukaan Olimpiade 2012
Upacara pembukaan Olimpiade 2012 di Olympic Park, London, Sabtu (28/7) dini hari WIB. (Matt Dunham/AP)

AL-KHBAR ON LINE - LONDON -- Bagi para penikmat teori konspirasi, kemeriahan upacara pembukaan Olimpiade London 2012 yang berlangsung Jumat (27/7) malam waktu setempat, bisa dibilang sebagai ajang pamer lambang Zionisme, Iluminate, Satanisme. Bagaimana tidak, simbol-simbol Dajjal bertebaran dalam upacara yang berlangsung selama tiga jam tersebut.

Apakah Anda perhatikan bentuk Olympic Stadium, tempat berlangsungnya upacara pembukaan tersebut. Di atas podium stadiun tersebut ada lampu berbentuk piramida. Menariknya, posisi lampunya adalah di segitiga kecil di puncak piramida tersebut. Lambang ini sudah ada di uang satu dollar AS yang sejak lama dipercaya sebagai piramida terpenggal atau unfinish pyramid dimana di atas piramid tak sempurna itu terdapat 'Eye of Horus' atau mata Dajjal yang selalu memperhatikan.

Upacara itu juga menyajikan tarian yang melibatkan ribuan penari. Uniknya, tarian tersebut mirip dengan tarian Dewa Ra atau Dewa Matahari, Tuhannya kaum pagan. Dan di tengah-tengah adegan menari, ada adegan dimana dua pemuda dan pemudi yang sedang dimabuk cinta, dan tanpa malu-malu mereka berciuman yang disambut sorakan para penari lainnya. Adegan ini dinilai sebagai provokasi penghalalan 'seks bebas'.

Tak hanya tarian dan siluet Dewa Ra yang dipamerkan, upacara itu juga didominasi warna biru (warna yang identik dengan kaum Liberal). Selain itu ada juga bukit buatan 'mageddon' atau bisa disebut sebagai bukit armagedon (perang akhir zaman).
Dan ini yang menarik, keberadaan Pohon Ghorqod, pohon yang dikenal sebagai 'Pohon Yahudi', di tengah-tengah lapangan stadion. Pohon yang memiliki nama latin Nitraria Retusa itu dipercaya bangsa Yahudi bakal menyelamatkan mereka dari kejaran kaum muslim di perang akhir zaman. Pasalnya, dalam satu riwayat diterangkan, ketika perang akhir zaman (armagedon), umat Yahudi tidak memiliki tempat bersembunyi, kecuali di balik Pohon Ghorqod.

Bukit Armagedon dan Pohon Ghorqod disempurnakan ketika Api Kaldron dinyalakan di tengah-tengah stadion, kali pertama sepanjang perhelatan Olimpiade, Api Kaldron dinyalakan di tengah lapangan stadion, bukan di pinggir lapangan stadion. Lambang piramida kembali muncul pada obor Olimpiade yang memang berbentuk segitiga. Anehnya, penyulut obor dimulai 55 hari di Stonehenge, tempat ritual kaum pagan.

Jika diperhatikan dari udara, api tersebut bakal melambangkan mata horus atau mata Dewa Ra. Dan bila ditelisik lebih jauh, pidato pembukaan di atas bukit Mageddon menandakan, 'seolah-olah' akan ada 'pemimpin bijak' untuk kaum Yahudi yang bicara dari bukit itu kelak. Siapa lagi jika bukan Dajjal. (baca:Olimpiade 2012 Pameran Simbol-simbol Dajjal).

Uniknya, entah sengaja atau tidak, upacara pembukaan tersebut berakhir Sabtu (28/7) tepat pukul 00.00 waktu London. Sabtu atau Sabath adalah hari suci bagi umat Yahudi.

Pembukaan itu pun menjadi panggung sebagai kaum konspirasi menyiapkan 'The New World Order' (tatanan dunia baru) dimana kaum Yahudi ingin menjadikan kaum di luar bangsa Yahudi sebagai budak. Wallahu A'lam Bishawab.

Senin, 30 Juli 2012

Puasa Mencerdaskan Otak Lho


Puasa Mencerdaskan Otak Lho 

Senin, 30 Juli 2012, 22:18 WIB
  
Puasa Mencerdaskan Otak Lho (3-habis)
Otak (ilustrasi)

AL-AKHBAR ON LINE - Imam as-Suyuthi ketika berumur 21 tahun sudah mampu menulis separuh kitab tafsir Al-Jalalain yang belum dirampungkan oleh Imam al-Mahalli, gurunya karena kedahuluan wafat. Itu semua dilakukannya hanya dalam tempo empat puluh hari, yaitu dari awai bulan Ramadhan hingga tanggai 10 bulan Syawwal tahun 870 H.
Kehebatan tingkat kecerdasan ini terjadi karena ia menulis sambil menjalani ibadah puasa. Selain Imam as-Suyuthi ternyata banyak ulama, tokoh, intelektual, dan bintang pelajar yang justru menuai keberhasilan karena terbiasa menjalani ibadah puasa. Adakah keterkaitan ibadah puasa dengan peningkatan kecerdasan otak?
Manusia hidup bergantung dari udara, makan-makanan, tanah, dan jagad raya sekitarnya. Fokus tersebut memberikan pengaruh kuat bagi hidup dan kehidupannya menuju objek materiil.
Ini bisa diraup dengan ilmu pengetahuan, sedang ilmu ini tidak bisa dimiliki manusia tanpa melalui kecerdasan otak dan kecakapan nalar pikiran yang sering dikenal dengan IQ (Intelligence Quotient).
Otak manusia yang beratnya sekitar 1,3 kilo gram tersusun atas jaringan yang rumit. Otak bertindak atas dasar informasi yang diterima terus-menerus dan tiada putus-putusnya, serta dibantu oleh saraf dan hormon.
Otak juga berfungsi memberi tahu kapan saatnya tubuh membutuhkan makanan, tidur, bangun, dan sebagainya. Begitu banyak kelebihan otak manusia dibanding dengan komputer. Otak yang berwujud seperti agar-agar, memiliki kemampuan berpikir, berimajinasi, dan berkreasi, yang tidak bisa diiakukan oleh komputer.
Otak adalah titik sentral di dalam rongga tubuh manusia untuk berpikir, belajar, dan bekerja. Ini berarti selama lambung kosong, sewaktu berhenti sejenak dari kerja keras selama setahun, cara berpikir menjadi lebih cemerlang. Dengan mengendalikan makan, akan tercipta konsentrasi dan pemusatan pikiran yang berarti meningkatkan IQ.
Sewaktu perut kenyang, banyak darah yang tersalur untuk melakukan proses pencernaan. Selagi seseorang puasa dan ketika perut kosong, maka volume darah di bagian pencernaan dapat dikurangi dan dipakai untuk kebutuhan lain terutama untuk melayani otak.
Orang yang terlalu kenyang mudah diserang rasa kantuk, letih, dan konsentrasi kemampuan berpikir menjadi kurang. Dalam sebuah pepatah disebutkan bahwa ilmu dan akal tidak mungkin bersama dengan lambung yang penuh makanan.
Luqman al-Hakim yang nama diabadikan dalam Alquran memberikan nasihat kepada putranya, "Wahai putraku, bila perutmu penuh, maka pikiranmu akan tidur, kebijaksanaanmu akan kelu, dan anggota tubuhmu akan malas menjalankan ibadah."
Bila perut manusia dipenuhi oleh makanan y an berlebihan, maka sel-sel akan kebanjiran zat makanan, berakibat urat saraf menjadi lembab, kerja otak terhambat, dan terjadi kemunduran intelektual, seperti menjadi pelupa, daya nalar melemah, dan sebagainya.
Sebaliknya, kalau perut dan lambung diberikan waktu sesaat untuk membersihkan bermacam-macam kotoran yang telah setahun penuh bermukim di dalamnya, maka kerja otak bertambah giat dan cepat sehingga menimbulkan daya yang sanggup memecahkan persoalan tanpa rasa letih. Cara berpikir yang penuh energi ini menghasilkan buah berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Pepatah mengatakan, "Apabila jiwa lapar maka seluruh anggota tubuh menjadi kenyang dan bila jiwa kenyang maka seluruh anggota tubuh menjadi lapar."
Kebenaran pepatah ini bisa dianalisis sebagai berikut;
Pertama , perut dalam keadaan kosong akan menyebabkan kosongnya zat-zat makanan di dalam usus kecil. Oleh karena itu, darah terpaksa mengisap zat-zat yang basah dalam usus dan perut sebagai gantinya.
Orang yang sering mengalami kondisi yang demikian pa umumnya memiliki daya penglihatan tajam, gerak-geriknya cepat serta memiliki kecakapan menganalisa persoalan dengan mudah.
Kedua , setelah zat-zat yang basah siap dihisap oleh tadi hilang maka usus dan perut menjadi kering dan seperti halnya mesin kalau kehabisan air akan menjadi kering dan panas. Dalam kondisi demikian, biasanya orang memiliki sifat sederhana dalam segal hal, bertindak tegas dalam mengambil keputusan tanpa sikap ragu-ragu
Ketiga , dalam kondisi usus dan perut kosong tadi maka lendir yang berada dalam usus dan perut akan menjadi hancur. Sebab, lendir inilah yang menjadi sumber penyakit. Lendir ini kalau selalu bertambah banyak dalam perut dan usus akan menyebabkan timbulnya penyakit yang dinamakan muceszichten . 
Jika seseorang dihinggapi penyakit ini, ia akan bersikap pasif, rendah, dan lemah daya pikirnya, dan lambat dalam segala-galanya.
Karya-karya bermutu para penulis dan para ulama banyak yang justru lahir pada bulan Ramadhan di saat mereka menjalani puasa. Demikian pula tokoh politik yang berpuasa dalam tahanan, acapkali mereka membuahkan tulisan-tulisan yang berharga seperti Buya Hamka, Sayyid Quthb, dan Ibnu Taimiyah.
Puasa sebenarnya tidak akan melemahkan fisik seseorang atau menyebabkan seseorang menjadi kekurangan gizi. Puasa justru dapat menghidupkan pikiran dan meningkatkan erdasan. Di dalam hikmah disebutkan, "Barangsiapa lapar perutnya maka menjadi besarlah kirannya dan menjadi cerdaslah hatinya."
Sumber: Puasa Menuju Sehat Fisik dan Psikis, Oleh Ahmad Syarifuddin


Arab Saudi Imbau Masjid Atur Pengeras Suara


Arab Saudi Imbau Masjid Atur Pengeras Suara

Senin, 30 Juli 2012, 22:10 WIB
  
Arab Saudi Imbau Masjid Atur Pengeras Suara
Pengeras Suara Masjid

AL-AKHBAR ON LINE - RIYADH--Kementerian Urusan Islam Arab Saudi berjanji akan menegur masjid kecil yang melanggar instruksi penggunaan pengeras suara yang melampaui batas ketika melaksanakan tarawih. Kementerian menilai suara yang dihasilkan bakal membingungkan jamaah.
Imam masjid di Okaz, Jeddah, Sheikh Tawfiw Al-Sayaegh mengatakan menggunakan pengeras suara melewati ambang batas yang ditentukan sebaiknya dilarang. Mengapa demikian, karena tingkat kebisingan yang melampaui batas akan menjadi gangguan dari mereka yang hidup dekat masjid. "Kalau berlebihan itu tidak baik," kata dia seperti dikutip onislam.net, Senin (30).
Kolumnis Humoud Abu Thalib mengakui hanya sedikit masjid yang melaksanakan instruksi menteri untuk mengontrol tingkat kebisingan. Namun, ia meminta kementerian untuk tidak melarang penggunaan pengeras suara. "Larangan itu akan menodai spiritualistas bulan suci," kata dia.
Kolumnis lain, Muhammad Al-Uhaideb mengatakan seluruh dunia memiliki kekhasan dalam menyemarakan Ramdhan. "Saya kira tidak ada masalah dengan pengeras suara selama Ramadhan," kata dia.

Sahur, Jamuan Ketuhanan yang Terabaikan


Sahur, Jamuan Ketuhanan yang Terabaikan

Senin, 30 Juli 2012, 20:45 WIB
themuslimtimes.org
  
Sahur, Jamuan Ketuhanan yang Terabaikan
Sahur bersama (ilustrasi).

Oleh: Dr Muhammad Hariyadi, MA

AL-AKHBAR ON LINE - Sahur merupakan jamuan “ketuhanan” yang sering terabaikan oleh kaum Muslim. Padahal mengakhirkan sahur merupakan salah satu petunjuk kenabian dalam beribadah puasa. 

Banyak orang bermalas-malasan malakukan sahur karena merasa kuat menahan lapar dan dahaga mulai terbit matahari hingga terbenamnya. 

Padahal, di dalam ajuran pengakhiran sahur terkandung banyak urgensi dan manfaat, diantaranya:

Pertama, sahur mengandung keberkahan dunia dan akhirat. Keberkahan dunia di antaranya orang yang melakukan sahur menjadi lebih sehat dan mendapatkan cukup energi sebelum menjalankan puasa. 

Sedangkan keberkahan akhirat antara lain orang yang bersahur memperoleh ridha Allah SWT. Dari Anas bin Malik RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,"Bersahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari-Muslim).

Kedua, sahur merupakan pelestarian tradisi (sunnah) Rasulullah SAW.  Mereka yang menjaga kelestarian tradisi tersebut mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa menghidupkan sunahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga." (HR. Tirmidzi)."

Ketiga, sahur merupakan bentuk aktivitas yang membedakan antara model puasa kaum Muslim dengan Ahlul Kitab. Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab terletak pada jamuan sahur." (HR. Muslim).

Keempat, orang yang melakukan sahur mendapatkan doa dari para malaikat dan ridha Allah SWT. Dari Abu Said Al-Khudri RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sahur mengandung keberkahan, maka janganlah ditinggalkan walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah SWT dan malaikat-Nya mendoakan kepada orang-orang yang melakukan sahur." (HR. Ahmad).

Kelima, sahur menjadi pengingat niat bagi yang belum berniat puasa pada malam hari atau menjelang tidur. Niat puasa Ramadhan merupakan salah satu wajib puasa sehingga tidak sah puasa Ramadhan tanpa didahului niat. Dari Hafsah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum terbit fajar, maka berarti ia tidak berpuasa." (HR. Abu Dawud). 

Keenam, sahur menjadi pembuka kebaikan, penyebab ibadah sunah, zikir dan doa pada waktu sepertiga malam yang merupakan waktu dikabulkannya doa dan permintaan. Allah SWT berfirman, "Dan dari sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79).

Ketujuh, sahur sekaligus berfungsi untuk mengusir setan karena orang yang sahur bangkit dari tidurnya dengan doa, berwudhu dan shalat sunah atau Subuh. Rangkaian kegiatan itu secara otomatis mengusir ikatan setan di kepala manusia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setan mengikat tengkuk (kuduk) salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan.” 

“Pada setiap ikatan dia membisikkan kepadamu: “Malam  masih panjang (maka tidurlah).” Jika dia bangun lalu berzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan. Jika dia berwudhu, maka lepaslah dua ikatan. Dan jika dia shalat, maka lepaslah seluruh ikatan itu. Sehingga pagi harinya dia mulai kegiatan dengan penuh semangat dan jiwa bersih. Jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang sempit dan penuh kemalasan.”
 (HR. Bukhari ).

Kedelapan, sahur menjadikan seseorang lebih siap dalam menjalankan puasa dan menggairahkan semangat beraktivitas. Dengan bersahur seseorang berada tepat pada garis start puasa yang tepat disertai kesiapan bekal jasmani dan rohani yang mantap. Selesai sahur, berbagai aktifitas kebaikan menunggu sebagai bentuk kelanjutan dari permulaan kebaikan yang dikerjakan, sekaligus tanda diterimanya kebaikan di sisi Allah SWT. Wallahua’lam.